Pages

Selasa, 17 November 2015

Morris blazer

Ahaaaaa..
Akhirnya tercapai keinginan untuk jahit Morris blazer dari grainline studio.
Model ini sudah jadi idaman saya sejak lama, blazer cool (bisa jadi semi formal atau formal tergantung jenis kain), gampang di padukan dengan kemeja,dress,tshirt. All in one ;)
Kain saya pilih knit ponte di roma  (10€/m ) dari Marché du tissu,sepertinya midweight ponte. Ini pertama kalinya saya jahit knit ponte and sooooo delicious. :) Knit ponte termasuk jenis knit stable.

Pattern size 6 shoulder grading 8 di bust dan waist :p kembali ke size 6 di hips. Kain 1m50, lebar 140cm.
Modifikasi/alteration pattern : 
  • Shorten bodice 4 cm
  • shorten sleeve length 5cm
  • swayback -2cm
  • add width sleeve 1cm in total ( 0,5 cm each side sleeve), antisipasi karena saat blog walking saya baca ada keluhan di bagian sleeve yang sedikit ketat,hohoho
  • add underarm width bodice 1 cm in total ( 0,25cm bodice front, 0,25cm bodice back) sesuai dengan width sleeve yang di tambah.
  •  
Proses jahit mulus kek jalan tol, tidak pake bingung atau nyasar :) Petunjuk pattern Grainline studio sangat jelas, di tambah dengan sew-along yang ada di site nya,tidak ada alasan untuk gagal dalam mengikuti petunjuk. Yang ada hanyalah gagal dalam meng-apply petunjuk sesuai dengan kemampuan teknik,seperti saya misalnya :P
Knit ponte ini termasuk jenis knit yang stable, sehingga saat jahit saya menggunakan straight stitch  dan pakai jarum jersey. Kalau bahan knit nya lebih banyak % stretch, tidak di anjurkan pakai straight stitch, tapi harus pakai stitching khusus untuk bahan stretch ( yang sedikit zig-zag) dan pakai jarum khusus stretch ball point. 
Teknik baru yang saya pelajari, menjahit sudut, perhatikan saat pivot dan jangan trim sew allowance terlalu mepet dengan sudut. Pindahkan tanda dari pattern ke kain dengan jelas dan tepat, supaya rapi hasilnya.
Secara keseluruhan saya cukup senang dengan hasil akhir blazer di kain knit ponte ini. Tapi... ( tetap ada tapi ;) ) kurang puas dengan hasil depan blazer. Terlihat agak "berat" dan jatuh ke bawah. Saya bandingkan dengan beberapa jahitan sewer lain di inet, ada yang sama seperti blazer saya tapi ada juga yang sangat rapi.. aarrgghhh. why ? why ? why ? di mana letak permasalahannya ? Apakah karena saya tidak lapisi interfacing di bodice front ? Karena facing hem front dan facing neckline front nya semua di lapisi interfacing, sehingga mungkin "berat" saat dijahit di front bodice tanpa facing. ( edit. setelah cari informasi, ternyata sagging di depan ini bisa dihindari bila bagian front bodice di beri lapisan interfacing)
Atau saya yang tidak rapi menjahit nya ? FYI, saat proses menjahit blazer ini, sempat tertunda karena adanya tragedi di Paris 13 Nov 2015, yang sempat membuat saya kehilangan semangat.  (opsss..OOT tapi berhubungan)

Next time, saya akan coba jahit di jenis kain yang berbeda.







errmmhh...sudut sini kurang rapi :p

saat jahit ini agak ribet di sudut, tips, jangan trim sew allowence nya terlalu mepet sudut, berbahaya :D 
bagian bawah depan terlihat agak "berat".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar