Pages

Senin, 17 Desember 2018

Berlin jacket

Brrrrr....
Suhu di luar mulai terasa menurun, bahkan dua hari belakangan ini saya kedinginan dan lihat temperatur yang sempat menyentuh  -2°C. πŸ˜“ Ahh..karena kedinginan mendorong saya untuk menjahit pakaian yang hangat... pisang goreng keleeuss πŸ€­πŸ˜‰, intinya saya jadi semangat untuk mencoba jahit salah satu pola jacket yang saya impikan. 

Model jacket seperti ini saya belum pernah punya, bahkan belum pernah mencoba jacket model drop shoulders dan over size , karena menurut saya pasti akan terlihat aneh di badan saya. Cukuplah bathrobe saya saja πŸ˜‚  yang punya model seperti ini.  Tapiii...karena lama-lama suka lihat model jaket ini, marilah kita coba. 
Pola pilih dari Tessuti pattern, yaitu  Berlin Jacket, yang sudah launch sejak tahun 2016 , bisa di lihat di sini deskripsi pola.

Selain modelnya yang bikin saya tertarik, teknik jahit yang menurut saya lain dari lain itu jugalah membuat semakin ingin mencoba Berlin jacket. Menjahit jaket dengan pinggiran jahitan terlihat di luar.
Kebetulan beberapa tahun yang lalu saya beli kain online, karena penasaran bagaimana jenis kain  dan juga harganya yang murah πŸ˜‰. Iya doong, belajar otodidak sayang kalau beli kain yang mahal-mahal (bagi kantung saya) untuk di pakai sebagai toile wearable.  Ketika kain ini sampai pada waktu itu, sejujurnya saya agak kaget lihat jenisnya, kecewa karena kain tidak seperti yang saya bayangkan dan bingung akan di buat apakah jenis kain laine bouille aspect vΓ©lour ini ??  Sehingga selama beberapa tahun kain tetap dalam bungkusannya yang saya simpan di sudut lemari yang tidak terlihat 😁. Sampai pada akhirnya bulan November kemarin saya cuci mata dan lihat pola Berlin jacket, saya ingat bisa memakai kain yang 'tersingkir' itu 😁. Setelah di prewash, kain sempat menyusut  sekitar 8-10 cm. Untung saja belum di jahit baru cuci. 

Saya hanya menggunakan 1m50 dari 3m kain yang ada untuk jaket ukuran S. Panjang jaket ikut seperti pola original supaya bisa menutup lutut, saya hanya memperpendek lengan -5cm saja.

Membaca instruksi dengan seksama πŸ’†πŸ»‍♀️, saya sedikit khawatir membuat kekeliruan, karena ini pertama kalinya saya menjahit jaket dengan menyatukan bagian lengan, facing sleeve dan facing  neckline tidak dengan cara seperti biasanya,di mana bagian right side together kemudian jahit di seam allowance yang ditentukan. Tetapi Berlin jaket di jahit dengan cara overlap dua pinggiran sisi kain dan jahit di setengah dari seam allowance yang di berikan. Misalnya, seam allowance ⅜", sisi wrong side satu bagian A di tumpukan di atas  sisi right side bagian B dengan jarak ⅜", kemudian jarum jahit untuk menyatukan  kedua kain A dan B tsb jatuh di jarak setengah dari ⅜", sehingga logika nya seam allowance hanya separuh dari ⅜". Do you see what I mean ? πŸ€” hihihi.. saya juga bingung bagaimana menjelaskannya πŸ™ˆπŸ˜

Kecuali bagian belakang dan depan jaket di jahit seperti biasanya, yaitu dengan menyatukan  kedua bagian right side together.
bagian dalam jaket
Pola Berlin  merekomendasikan memakai kain yang pinggiran benangnya tidak berjumbai, sehingga  tidak membutuhkan mesin obras untuk merapikan sisi pinggir dan salah satu sisi pinggir akan kelihatan di luar jaket.
Mengenai pola Tessuti Berlin jaket versi digital merupakan pola pertama yang saya coba, draft polanya manual drafting, instruksi terbilang correctπŸ€”, saya menginginkan instruksi yang lebih detail dan di sertai gambar yang banyak 😊. Tapi jangan khawatir sebab pola ini sendiri di buat untuk penjahit pemula sampai yang berpengalaman, karena memang mudah dan cepat.

Menjahit Berlin jacket dengan kain aneh ini juga memberikan kesempatan buat saya untuk mencoba walking foot. aaaah.... what a happiness πŸ’ƒ! Jahit tanpa kesulitan sama sekali, karena walking foot menarik dengan tepat kain di atas dan di bawah secara bersamaan. 
Jaket Berlin  sudah menemani saya beberapa hari, hangat sekali dikenakan saat udara dingin 😍. Saya sedikit kaget, bagaimana mungkin kain 'aneh' ini ternyata bisa sehangat ini 🀭.
Kalau saya menemukan kain laine bouillie yang bagus, sepertinya saya akan menjahit lagi Berlin jaket ini.

Minggu, 09 Desember 2018

Fringe Dress

#very..*latepost 

Setelah mencoba jahit pola Fringe versi blouse, saya akhirnya jahit versi baju, menggunakan kain double gauze 1m50, salah satu jenis kain yang di rekomendasikan untuk pola ini.  Jenis kain lain yang di rekomendasikan adalah  cotton lawn, cotton voile, rayon challis, rayon voile, dan linen.
sebelum pengecilan, belum pasang kancing,
belum hemming
Saya memakai pola yang sama seperti pola blouse dengan memanjangkan bagian bawah (rok) sekitar 30cm, memaksimalkan panjang kain. Menjahit kain double gauze ini merupakan pengalaman pertama buat saya, ternyata sama saja seperti menjahit kain katun, tidak ada penanganan khusus kecuali saat mendedel jahitan ( ngelap keringat πŸ˜“).
Hasil awal baju ini longgar di pinggang 🀦🏻‍♀️.
Baju ini saya pasangi lining dari kain cotton voile di bagian rok.
Saya sadari jenis kain tencel buat blouse lebih drapey alias "jatuh", sehingga mengurangi kesan size yang kebesaran πŸ˜‰ ( I don't mind). Tetapi di kain double gauze yang agak stiff , sangat terlihat ukuran yang besar itu, jadi lebar. Seharusnya untuk mendapatkan model yang fit, saya bisa mengurangi sekitar 10 cm total.
Tetapi karena saya agak malas untuk merubah total baju ini, usaha pertama saya adalah mengambil di bagian dart depan dan belakang sekitar 0,5cm X 4 dart  = 2cm saja yang saya kurangi. Jadi baju masih terlihat longgar. well, acceptable laah untuk summer seperti ini, mengenakan baju longgar.

Bagian saku terlihat agak 'aneh' menurut saya, mungkin saya tidak menjahit dengan benar atau kain untuk saku yang 'berat' ( saya pakai kain yang sama yaitu double gauze), sehingga memang terlihat agak berat di bagian saku. πŸ˜› mending kalau berat karena berisi uang yang banyak 😎
Setelah mengenakan untuk beberapa acara termasuk untuk jalan-jalan, saya tetap merasa nyaman dengan kelonggarannya. Praktis sebagai jenis  grab and go dress di musim panas ini.
Saya pikir jika menjahit lagi pola ini wajib menurunkan 1 - 1,5 size dari ukuran yang saya pakai untuk Fringe dress and blouse ini.