Pages

Senin, 05 Januari 2015

DIY Thread Organizer

Halo, selamat tahun baru 2015! Semoga di tahun yang baru ini pengetahuan kita dalam menjahit semakin bertambah banyak ya. Semangat!

Project kami yang pertama untuk tahun ini adalah : Thread Organizer alias tempat menyimpan benang. Di pasaran, kita bisa menemukan beragam alat penyimpan benang. Dari yang berbentuk kotak plastik, kotak kayu sampai yang bisa dipajang di meja maupun di dinding. Thread organizer yang kami buat kali ini adalah penyimpan benang yang disenderkan di dinding (namun bisa dimodifikasi untuk dipasang di dinding bila Anda mau).

Bahan-bahan:

  • Kayu dengan ukuran yang kita inginkan. Dalam project ini, kayu yang kami pergunakan merupakan bagian dari rak lemari baju IKEA. Lemari tersebut sudah rusak, jadi beberapa papan rak di dalamnya bisa dipakai untuk hal yang lain. Anda bisa berkonsultasi dengan penjual di toko bahan bangunan bila ingin membeli sepotong kayu untuk project ini.
  • Paku. Ukuran paku yang ingin kita gunakan harus sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini, sesuai dengan tinggi benang dan diameter lubang spool benang. Jadi, jangan lupa diukur dulu sebelum membeli paku. Kalau perlu, bawalah benang Anda ke toko bahan bangunan. 
  • Plastik transparant sejenis plastik untuk sampul buku. Plastik ini untuk melindungi benang-benang dari debu. Ukuran plastik sesuai dengan ukuran kayu.


Peralatan:

  • Palu


Hiasan (optional):

  • Decorative/masking tape bila ingin membuat bingkai atau hiasan di sekeliling kayu.


Cara membuat:

  1. Pertama, kita harus membuat perhitungan jarak antar paku. Jarak ini mempertimbangkan ukuran diameter benang khususnya benang terlebar yang kita miliki. Jangan sampai jarak terlalu sempit sehingga benang terlebar yang kita punya tidak bisa masuk karena bertabrakan dengan benang-benang di sebelahnya. 
  2. Tandai jarak antar paku di kayu dengan pensil. Tes posisi benang di tanda-tanda tersebut.
  3. Kalau sudah sesuai dengan kebutuhan, mulailah memasang paku. Paku sebaiknya dipasang agak miring ke arah atas supaya benang nantinya tidak mudah merosot ke bawah.
  4. Setelah selesai, pasang paku di kanan dan kiri atas dari kayu. Paku-paku ini untuk mencantolkan plastik pelindung debu.
  5. Sekarang kita ambil plastiknya untuk membuat lubang atas kanan kiri. Kalau Anda ingin super rapi, lubang bisa dibuat dengan alat pembuat lubang. Namun di project ini kami hanya menggunakan gunting untuk itu. Sebelum membuat lubang, tandai dulu posisi lubang di plastik dengan cara memposisikan plastik tersebut di paku atas kanan kiri yang sudah dipasang di langkah 4.
  6. Selesai. Mari kita pasang benang-benangnya!


Mudah kannn... Dan jadi recycle kayu nih. Murmermud (= murah meriah mudah). Selamat mencoba!