Pages

Senin, 30 Maret 2015

Dress Vanessa

Dress Vanessa pola PDF dari République du Chiffon kali ini saya jahit menggunakan kain linen agak tebal  dari Marché du Tissu saya beli tahun kemarin. Ini kedua kalinya saya jahit Vanessa, yang pertama pakai kain light wool waktu musim dingin kemarin.
Model nya yang simple bikin saya suka sekali dengan baju ini. Saya jahit versi yang simple, tidak menggunakan variasi kain seperti pola aslinya.

Ikuti petunjuk dengan cermat maka hasilnya akan bagus. Pola baju ini tidak terlalu susah (kalau sudah mengetahui beberapa dasar menjahit ;) ), karena tidak banyak memerlukan teknik "sulit".
Ada pasang bias di neckline, jahit dart, that's all ! Itu bila jahit sesuai petunjuk pola nya. :)
facing neckline

bias neckline di ganti facing & bust dart

Tapi saya bikin beberapa modifikasi di versi kedua ini.
  • Ganti biais dengan facing neckline (self-draft), untuk menghindari jahitan bias di bagian leher. 
  • Tambah satu saku, pola saku saya pakai dari sakunya rok chardon by deer and doe.
  • Pendekin baju 8cm
  • Pendekin lengan 6cm 
Lain kali mungkin saya akan jahit Vanessa ini tanpa jahit lengan, coba tambahin back dart & pendekin beberapa cm supaya bisa di pakai dengan blazer/jaket.
Inilah hasil akhir vanessa dress.

tampak dalam & luar

Selasa, 24 Maret 2015

Cara membaca pola di majalah Burda

Pertama kali kita melihat kertas pola yang ada di satu majalah jahit seperti Burda, pasti kita pusing sendiri. Banyak sekali garis-garis yang terlihat, dengan kode-kode angka serta warna yang berbeda-beda. Jangan patah arang duluan ya... Sebenarnya kalau kita sudah belajar, setelah itu jadi terbiasa. Sistem di kertas pola Burda hampir serupa dengan yang ada di beberapa buku menjahit Jepang. Jadi, tak ada salahnya belajar kan.

Berhubung banyak sekali foto yang dipergunakan, silakan untuk klik ke sini. Di situ ada langkah-langkah membaca pola Burda (majalah). Bila ada pertanyaan, silakan yaa...

Note. Bila ada problem dengan link di atas, coba browsing Page dari Puspita Jewel di Facebook. Kemudian cari album foto yang berjudul: Learning to read Burda pattern. Contoh pola yang digunakan adalah pola celana panjang anak seperti di bawah ini.




Kuncinya cuma : sabar dan pakai penerangan yang cukup (berhubung garis-garisnya banyak).

Kamis, 19 Maret 2015

Bali menjahit

Holaaa..
Jika kebetulan jalan-jalan ke Bali ( Denpasar dan sekitar) dan ingin cari perlengkapan menjahit, jangan lupa mampir di toko "Central", Jl.Raya Kuta 105 B-C-D,Kuta-Bali. Telp. (0361) 764323.

Toko ini seperti "surga" buat saya 😍😍  Banyak perlengkapan jahit yang saya temukan di toko ini, bahkan ada benda-benda yang "asing" dan "aneh" buat saya, yang pasti untuk kebutuhan menjahit :D.
Toko Central ini terletak di antara Gelael &  Money Changer Central Kuta, di depan toko ada parkir (cukup lah buat 3-4 mobil, apalagi sepeda motor). Letak yg strategis karena jadi salah satu jalur utama kalo dari Denpasar mau ke Jogger - misalnya ;)
utk bra/baju renang
kancing - di toko Central 1
pita,gunting,bias,dll - di toko Central 1
zipper - di toko Central 1
benang jahit, obras, jeans,etc- di toko Central 1

beads,dll -



Toko Central mempunyai tiga bangunan toko yang terpisah. Toko Central ke-dua  (TC 2) letaknya bersebelahan dengan alamat di atas, Toko Central ke-tiga letaknya berseberangan  ( di depan TC 1 & 2) dengan dua toko yang berjejeran ini. Walaupun kendaraan padat dan ramai, jangan khawatir kalo mo nyebrang jalan bakalan di bantu oleh pak satpam yang siaga membantu client toko Cental.

Ketiga toko ini menyediakan perlengkapan yang berbeda. Toko pertama, menyediakan segala perlengkapan jahit untuk baju/tas/garments. Misalnya benang jahit, benang bordir,benang obras,retsleting,pita,gesper, berbagai macam kancing,gunting,alat-alat jahit, garment accesories,dll. Toko pertama ini sasaran utama saya :)
Toko kedua, menyediakan segala kebutuhan untuk merajut, dari benang, jarum, dll.
Toko ketiga yang di sebrang ( 3 lantai) , menyediakan kebutuhan beads, asesoris rambut, tali, kain lace, brokat, sifon,karet,dll. Saya sendiri sampai bingung karena takjub nya liat toko dengan segala macam pernak pernik ini.  :D *ahhh..ketahuan ndeso nya* :p
Di toko ketiga juga saya lihat ada lace, elastik dan peralatan untuk menjahit bra /lingerie.



Ini sekedar catatan kecil saya buat yang kebetulan mencari alamat toko peralatan jahit di Bali.

*Penulis  bukan pemilik toko dan tidak bertempat tinggal di Bali lho! 😄 Jika ingin informasi lengkap ttg barang2 toko silahkan hubungi no telp toko nya langsung yaa  😉 (0361) 764323.

Aime Comme Mademoiselle

*late post - 10 Februari 2015*





Pola ini bernama Aime Comme Mademoiselle dan merupakan salah satu produk dari Aime Comme Marie, satu indie brand Perancis di bidang pola menjahit dan kain. Pola blus ini dirilis sudah cukup lama dan peminatnya cukup banyak. Saya sendiri baru mencobanya Minggu lalu & ini adalah pola ACM yg pertama saya kerjakan.

Secara desain, keunikan terletak pada kerahnya. Kerah Peter Pan ini diposisikan lebih rendah dari yang biasa kita lihat di pasaran. Kita bisa bermain dengan bahan yang berbeda namun serasi untuk kerah ini. Atau, kita bisa juga menyisipkan piping cord untuk menonjolkan bentuknya bila bahan yang dipakai sama. 

Karena kerah ini rendah maka desain pola Aime Comme Mademoiselle tidak memerlukan retsleting maupun kancing. Creator-nya sendiri menyebut pola ini sebagai tunik. 

Sizing dari pola ini hanya ada 3 yaitu S, M dan L. Dan seam allowance belum termasuk di dalam pola. Kita dianjurkan utk menambah 1 cm (dan 3 cm untuk hem bawah).

Konstruksi tunik ini pada awalnya mudah namun harus hati2 saat menjahit potongan kerah, jangan sampai hasil akhir setelah dipasang terlihat tidak seimbang. Problem mulai muncul saat pemasangan lengan. Ada kelebihan sekitar 3-4 cm di setiap potongan lengan saat disambung ke body. Saya cek ke blog penggemar pola ACM, ternyata ada beberapa orang yang mengalami hal sama. Saya mengakalinya dengan memperkecil/memotong kelebihan tersebut karena saya tidak mau membuat kerutan di puncak lengan. Ke depannya, saya akan mencoba untuk memodifikasi pola ACM ini sebelum mengcopy ke atas bahan.

Hasil akhir lebih panjang daripada pola aslinya karena memang saya modifikasi. 

Secara umum, pola ini simple. Cocok utk orang yang baru belajar menjahit asalkan berhati2 di bagian kerah. 

O iya, tentang kejelasan instruksi. Secara pribadi saya menilai bahwa instruksi cukup jelas dan ilustrasi gambar cukup membantu. Namun ada beberapa detail kecil yang kurang, yaitu:
  • informasi finishing dari pinggiran bahan setelah dipotong atau setelah dijahit (diobras atau di-zig-zag, untuk menghindari benang kain jadi brudul). Ini hal kecil tapi belum tentu semua orang tahu caranya. Dan cara yg tersedia itu cukup beragam. 
  • informasi press dan setrika paska setiap penyambungan dua potongan kain. Ini penting kl hasil jahitan kita ingin terlihat rapi.
  • arah lipatan seam kemana setelah dua potongan dijahit (dan disetrika). 

Semoga cukup jelas. Kalau bingung, silakan nanya ya...


Bahan:

  • Kain: Voile cotton dari Les Coupons de Saint Pierre, Paris
  • Piping: Mercerie Caréfil, Orléans