Pages

Jumat, 30 Agustus 2019

Cielo Top

Bulan Agustus 2019 ini sepertinya saya addicted sama pola Cielo 😄, khususnya Cielo top.
Saya menyelesaikan empat pieces Cielo Top karena sangat suka modelnya 😍, gampang menjahitnya dan tidak membutuhkan kain yang banyak alias irit kain. Aslinya ini model crop, tapi saya kurang suka top crop sehingga saya perpanjang the series of Cielo top ini.


Dengan jenis kain yang berbeda akan memberi efek yang berbeda. Tiga Cielo top yang saya jahit menggunakan kain viscose/rayon kecuali yang warna mustard menggunakan kain cotton eyelette dan size bervariasi.
klik di foto untuk zoom

  • Yang pertama ( foto kiri atas),  jahit di kain rayon viscose seri Blossom Shell  (125 g/m²) dari Atelier Brunette di size 10, longten bodice 1". Kain ini sedikit transparant di bandingkan dengan top yang lainnya. Selain itu ini size terbesar dari seri cielo top saya. 
  •  Yang kedua ( foto kanan atas), jahit di kain viscose  warna putih medium weight dari toko kain lokal, size 8, lenghten 1½" plus saat potong kain saya tambahkan 2cm untuk memaksimalkan kain yang ada (1m20).
  • Yang ketiga (foto kiri bawah), jahit di kain cotton eyelette mustard dari toko kain lokal, size 8, model cropped. Awalnya proyek jahit Cielo dress, tapi di tengah proses jahit saya cut jadi top. Karena kain lebih stiff dibandingkan kain rayon viscose, sehingga 'jatuh'nya pun kelihatan berbeda daripada saudarinya 😉. Ini merupakan cielo top mendekati pola asli, yaitu model Cielo top crop, karena yang lainnya saya panjangkan bodice top.
  • Yang keempat (kanan bawah) jahit di kain viscose warna hitam, size 8 shoulder grading to size 10 waist dan hip, lengthen 1½". Hanya di model ini saya bikin topstitch di neckline facing nya, yang lainnya cukup buat stitch in the ditch di bagian shoulder sebagai jahitan pengaman facing  juga menggunakan french seam karena kain yang sangat tipis.

back shoulder menggunakan piece terpisah

Keempat cielo top menggunakan interfacing H180 di front dan back facing, menggunakan jarum universal #70 dan membutuhkan kain sekitar 1m-1m20 atau tergantung seberapa panjang blouse yang di inginkan. Saya tidak melakukan alteration apapun, kecuali memperpanjang blouse.
Cielo top ini bisa di kenakan dengan celana panjang, rok atau celana pendek, seperti yang saya padukan dengan pietra shorts ini. Semuanya sangat nyaman.

duuh...sebelum musim panas berakhir semoga terwujud untuk jahit lagi cielo top di kain light denim atau tencel atau linen ? aahh...banyak kain bisa di pakai untuk  bikin Cielo 😎

Kamis, 29 Agustus 2019

Pietra shorts

Setelah menjahit satu pola dari The Rome Collection nya Closet Case Pattern, saya jahit lagi pola lainnya yang saya naksir, Pietra pants and shorts, pilih jahit view C atau yang versi shorts.

Pietra pants and shorts ini di draft model high waisted. Buat saya yang short torso, waistline akan sangat tinggi jatuhnya di atas normal waistline saya.🤪 Setelah buat toile, saya kurangi rise sekitar 3cm.
Kebetulan masih punya sisa kain gingham hitam putih sekitar 1m10 dari jahit Top drop blouse, sangat cukup untuk jahit Pietra shorts.


Saya jahit di size 10  di waist grading ke size 12 hip.
Selain mengurangi rise, saya juga lowering front crotch curve sekitar 1,5 cm. Di bagian waist menggunakan interfacing H180 dan elastik lebar 4" di back short saya potong sesuai ukuran dengan pinggang saja, tidak mengikuti angka yang di pola.

aah..ingin jahit versi pants di kain linen hitam !

Rabu, 07 Agustus 2019

Cielo dress

Akhir bulan July 2019, Closet Case Pattern mengeluarkan  tiga  pola sekaligus "The Rome collection". Saya langsung jatuh hati begitu melihat pola Cielo Top & dress nya , model boxy top dan shift dress😍.  Menurut saya model seperti Cielo termasuk pola déjà vu, klasik. Ada beberapa pola dari designer pola lainnya yang sepintas atau sekilas ada kemiripan ( red. Named Clothing, Tilly and Buttons, Christine Haynes, etc).  Yes, I knew it ! Tetapi, ini adalah pola keluaran Heather by CCP 😉 yang termasuk salah satu designer favorit saya karena secara umum drafting dan terlebih instruksi jahitnya yang selalu bikin saya merasa percaya diri dan semangat untuk menjahit bila ada pola yang saya taksir 🤭.

Saya jahit dress Cielo ini sebenarnya yang kedua kalinya. Yang pertama jahitan dress Cielo berubah jadi top dikarenakan ada sesuatu hal yang saya kurang sreg bila di jadikan dress.Sehingga waktu itu saya putuskan untuk cut dari dress dan jadi top.
Dress cielo kedua ini saya jahit di kain viscose sisa jahitan beberapa waktu lalu, 1m50. Pola saya cut di size 8. Saya memilih jahit dress mixed Cielo view A (short sleeve) dan view D ( dress tanpa saku). Silahkan lihat langsung di website CCP bila ingin melihat detail pola.
Proses jahit sangat mudah dengan instruksi yang sangat jelas.

shoulder stitch
Bagian back shoulder di draft menggunakan piece terpisah, cocok jika ingin memberi aksen warna contrast di bagian back shoulder. Tapi saya memilih warna senada dengan semua bagian dress.
Untuk neckline, saya memilih pakai front & back facing ( interfacing H180) daripada pakai bias binding dan memilih tidak melakukan top stitching di neckline.
Cielo dress yang roomy ini sangat nyaman di kenakan di summer seperti sekarang, yang terkadang suhu bisa mencapai 40°C tahun ini .

Rabu, 24 Juli 2019

Hermes Shirt Dress

Dulu saya pernah membuat muslin untuk pola Hermes by I Am Pattern ini dari bahan viscose. Sekarang saya membuat versi aslinya dari bahan linen berwarna hitam yang dibeli dari Ellen Troyes. 

Ukuran yang diambil adalah 42 dan bahan yang dipakai sebanyak dua meter (lebar 150cm). Sebenarnya bahan yang disarankan untuk shirt dress lebih dari 2 meter, jadi saya harus memodifikasi  panjang shirt ini dan mengusahakan supaya maksimal bahan terpakai.

Sebelum dijahit, saya menemukan ada sedikit lubang kecil di satu potongan yang sudah disiapkan untuk bagian depan. Akhirnya saya mengakalinya dengan membuat bordiran di bagian itu di atas potongan kain kecil menutupi lubang. Bordiran menggunakan pola dari satu majalah (Nina) dan benangnya dari silk. Hasilnya sih lumayan. Tidak sempurna tapi lumayan.


Modifikasi lainnya yaitu di posisi dart depan dan membalik lipatan bagian punggung belakang ke arah yang sebaliknya. Bingung? Lihat foto di bawah ini, shirt bagian belakang. Kalau di pola aslinya, lipatan yang terlihat dari luar ya seperti ini. Tapi saya justru membuat bagian itu untuk di bagian dalam. Hasilnya jadi mirip bagian belakang kemeja suami :)


Untuk isu yang saya utarakan di Hermes pertama yaitu yang terkait dengan finishing hem (curved), saya akhirnya menggunakan cara yang digunakan pada kemeja Melilot Deer and Doe. Jadi di-hem terlebih dahulu sebelum menjahit sisi kanan dan kiri kemeja.

Semua seam dijahit dengan menggunakan teknik french seam. Jadi, no serger.








Marieke Playsuit

Pola ini sudah lama nge-hits di dunia perjahitan online dan saya juga sudah lama tertarik. Tapi baru sekarang ini saya membelinya karena kebetulan ada sepotong kain dari Ellen Troyes yang sudah dipilih oleh si kecil untuk dirinya sendiri dan dia minta dibuatkan playsuit. Jadilah saya mengambil pola Marieke Kids dari brand Ikatee ini.

Kainnya 1 meter dari bahan viscose yang cukup lemas dan jatuhnya bagus. Lalu saya menambahkan passepoil (piping) di pinggiran kantung dan sambungan yoke di punggung. Ukuran yang saya ambil adalah 12. Memang jadinya agak kebesaran tapi ya sudahlah... 


Terus terang pengalaman pertama saya dengan Ikatee ini sangat mengesankan. Awalnya saya bingung dengan instruksi sambungan yoke di punggung. Saya malah sempat berpikir bahwa polanya salah. Ternyataaa... saya yang ndak paham, haha... Setelah muter otak dan bolak balik baca instruksinya baik yang english maupun yang french (iya, ada dua bahasa), akhirnya saya paham cara penjahitannya. Dan semua potongan pola tersambung pas dan rapi, tidak ada kesalahan pada pola. Selain itu, yang  bikin senang adalah variasi polanya yang banyak. Jadi kesimpulannya, pola ini jempol deh... 

Kancingnya dibuat dengan alat kancing bungkus ukuran, hm, berapa ya... Lupa. Tapi yang jelas, sekitar 12 mm. Interfacing yang saya pakai adalah vlieseline H180 berwarna hitam, disetrika di potongan kain yang digunakan untuk lubang kancing dan kancing.

Bagaimana ? Lumayan juga untuk cuaca panas di rumah.





Rabu, 03 Juli 2019

Belajar Membuat Kebaya dari Buku

Membuat kebaya itu sebenarnya sulit atau mudah ? Sebenarnya kalau kita sudah tahu cara membuat pola dasar, maka untuk memodifikasinya menjadi kebaya tidaklah terlalu sulit. Kalau modelnya pas di badan, kadang kita harus fitting beberapa kali. Tapi kalau modelnya longgar, ya sudah biarkanlah longgar atau dimodifikasi polanya kalau kita mau membuat jatuhnya berbeda dan lebih modern.

Beberapa buku yang mengajarkan cara membuat kebaya antara lain :

Buku Soekarno Tingkat Dasar

Panduan membuat pola kebaya di buku ini ada dua model, kebaya pendek (kutu baru) dan kebaya modifikasi (modern). Tentunya semua berpaku pada pola dasar yang diajarkan di awal buku.





Buku Soekarno Tingkat Terampil

Di buku ini, ada tiga model kebaya yaitu kutu baru, Kartini dan kebaya panjang. Selain kebaya, ada juga panduan membuat baju-baju tradisional lainnya. Jadi lumayan kalau kita punya rencana untuk membuat sendiri baju-baju tradisional Indonesia untuk kebutuhan menari atau karnaval.












O iya, sebelum lanjut ke buku selanjutnya, saya hendak menambahkan (bagi yang belum tahu) bahwa Bapak Soekarno ini mengeluarkan juga buku untuk tingkat mahir (cover ada warna birunya). Isinya seperti apa, saya kurang tahu karena belum punya. Menurut beberapa info yang saya baca, buku-buku Bapak Soekarno ini digunakan di sekolah-sekolah kejuruan tata busana (ada yang bisa konfirmasi kah? terima kasih sebelumnya).

Saya baru mempraktekkan buku Soekarno tingkat dasar untuk pola dasar dan pola kebaya kutu baru. Review saya: panduannya komplit tapi kadang ada kode huruf yang membingungkan. Mungkin karena saya belum terbiasa saja. Pokoknya, kalau Anda belum terbiasa dengan pembuatan pola, persiapkan waktu dan mental lebih banyak deh. Kalau perlu taruh beberapa kue di sebelah Anda untuk meningkatkan semangat :). Kue, coklat, es krim... Akhirnya makan aja deh, hihi...


Buku Panduan Lengkap Menjahit Kebaya Modern Yogi Boedijono

Sebenarnya saya sudah pernah membahas tentang buku ini (lihat ke postingan ini). Jadi saya tidak akan mengulang yang sudah saya posting sebelumnya, namun saya memasukkan lagi semua gambar model yang ada dalam buku.







Buku Bina Busana M.H. Wancik 

Buku ini tampaknya sudah sulit dicari. Saya pun hanya mendapatkan foto kopinya (ehm, waktu saya order, terus terang saya tidak tahu kalau itu versi foto copy). Anyway, saya belum sempat mempraktekkan buku ini karena awalnya saya melihat hasil foto copy kurang jelas. Beberapa gambar kebayanya sudah saya garis ulang supaya jelas. Namun teks-nya belum saya baca lagi.







Sekarang pertanyaannya adalah, buku yang mana yang paling bagus? Saya terus terang tidak bisa menjawabnya karena sejauh ini saya baru mempraktekkan satu buku saja. Namun kalau untuk permulaan, saya rasa buku pertama (Soekarno - Tingkat Dasar) sudah cukup membantu. Kalau Anda sudah pernah mempraktekkan buku yang lain, silakan sharing di bagian komentar yah. Terima kasih sebelumnya.

UPDATE Oct 2019 : Rajin Rapi Tailor di Youtube sudah mengeluarkan tutorial cara membuat kebaya kutubaru. Silakan cek sendiri ya...

Small Drawstring Pouches

Untuk ulang tahun anak, kita biasanya mempersiapkan goody bag untuk dibagi-bagikan kepada para tamu cilik yang hadir di acara ulang tahun tersebut. Kalau di sini, goody bag umumnya berisi permen saja. Kadang disisipkan stationary kecil misalnya pensil, pulpen, penghapus, sticker, dll. Semua ditampung di dalam satu wadah plastik (ehm) atau wadah kertas. Belakangan ini beberapa teman si kecil sudah tidak menggunakan kantong plastik sebagai goody bag dan menggantikannya dengan kotak plastik mini (walau tetap plastik tapi tidak sekali pakai - bisa dimanfaatkan untuk membawa snack, menyimpan aksesoris kecil, dll). 

Kami sendiri sudah beberapa kali membuat tas atau kantong kain untuk goody bag. Kali ini kami membuat drawstring bag ukuran kecil yang cucok sekali untuk menampung permen. Setelah habis permennya, anak-anak bisa menggunakannya untuk menyimpan aksesoris rambut, mainan kecil sebangsa lego atau playmobil, atau bahkan kelereng.

Tutorial membuat drawstring bag banyak bertebaran di internet. Kita tinggal menyesuaikan ukurannya dengan kebutuhan. Kalau perlu, kita buat satu kantong versi trial dengan menggunakan kain muslin atau kain sisa untuk mengetahui apakah ukuran sudah sesuai dengan kebutuhan.






Bahan :

  • Kain Mondial Tissus
  • Tali cord Rascol 8 mm




Kamis, 20 Juni 2019

Mempercantik Lutut Jeans Yang Bolong

Lutut jeans bolong ? Bukan hal yang baru ya bagi kita apalagi kalau kita berbicara tentang celana jeans anak-anak, hihi... Untuk memperbaiki lubang tersebut, cara yang paling ringkas adalah menjahit patch. Namun saat ini saya ingin menambahkan teknik menjahit sashiko supaya terlihat lebih artistik, ceile... 

Kalau Anda sempat membaca dan mengikuti berita tentang sampah dan polusi yang dihasilkan oleh industri fashion, tentu Anda tahu juga bahwa ada sebagian orang yang berusaha memperbaiki pakaian sebagai usaha mengurangi sampah tersebut dan memperpanjang masa pakai busana. Detailnya bisa anda cek di internet dengan keyword Fashion Revolution.


Nah, saya pun tertarik untuk memperbaiki pakaian dan kali ini saya belajar dari buku Mending Matters. Teknik dasar yang dipakai dalam buku ini adalah sashiko. Sashiko ini awalnya digunakan di Jepang dan kemudian berkembang secara internasional.

Beberapa artikel tentang sashiko:

Berikut ini beberapa dokumentasi dari usaha perbaikan saya:





Lumayan juga hasilnya ya, hmm...

Jadi di buku Mending Matters ini kita bisa belajar memperbaiki pakaian, tidak hanya jeans/denim tapi juga ada linen atau bahan lain. Tidak perlu mesin jahit karena semua menggunakan jahit tangan. Lalu ada juga cara perbaikan yang hasilnya tidak terlalu visible, misalnya dengan menggunakan kain patch senada dengan warna pakaian plus benang sashiko yang juga senada dengan pakaian. Kalau Anda ingin belajar, Anda tidak harus membeli buku ini karena dengan trial dan error plus kreativitas, Anda pasti bisa. Dan dengan seiringnya waktu, Anda akan semakin terampil dalam menghasilkan karya perbaikan pakaian yang cantik.


Batik Biru

Batik ini dibuat untuk satu teman yang suka warna cerah. Awalnya sih saya menjahit kain batik ini untuk sampel atasan sederhana. Ternyata teman saya naksir warnanya, ya sudahlah berpindah tangan.

Pola badan dibuat untuk ukuran M. Bagian kerung leher dibuat model V tapi tidak terlalu rendah dan menggunakan facing supaya rapi. Ritsleting dijahit di bagian belakang.



Lumayan ternyata jadinya. Sederhana namun pas di badan teman saya jadi terlihat cantik. Sayangnya saya belum sempat mengabadikan dalam bentuk foto saat teman mengenakannya.

Bahan batik dari satu toko online di Facebook tapi saya lupa namanya, heu... Sudah terlalu lama menjadi stok kain saya jadi sekarang lupa.

Toko Kain Ellen di Troyes

Jadi bulan Februari lalu waktu saya ke kota Troyes, saya menyempatkan diri untuk mengunjungi satu toko kain yang cukup sering disebut-sebut dalam forum lokal. Tokonya bernama Ellen Decoration dan mereka menjual banyak kain untuk haute couture. 

Memang betul ternyata, saya menemukan banyak kain keren cantik yang cocok untuk dijadikan maha karya dalam menjahit busana. Kain berbahan sutra pun banyak sekali. Berhubung saya tidak berencana untuk menjahit busana haute couture, jadi saya tetap berpatokan dengan kebutuhan saat itu yaitu : kain linen hitam, kain lining hijau untuk kebaya dan kain ringan untuk dress atau jumpsuit si kecil. Syukurlah saya menemukan semua yang dicari dan untuk lining akhirnya saya mengambil satin silk hijau emerald. 

Kalau mengenai harga kainnya, menurut saya secara umum masih normal bahkan untuk beberapa kain termasuk murah bila melihat kualitas dan kandungan bahannya. Berikut ini beberapa foto yang saya ambil selama di sana :











Toko ini memberikan les menjahit gratis lho bagi para beginner yang ingin mulai menjahit. Pokoknya mendaftar saja via telepon (ada nomornya di site mereka, klik bagian "Ateliers") atau daftar langsung ke sana. Lalu kita bisa datang tanpa membawa apa-apa karena semua disediakan. Asyik yah?


Kalau Anda berkesempatan untuk mengunjungi Troyes, cobalah ke toko ini. Lebih baik datang pas jam buka karena masih sepi. Saya tiba jam 10 dan suasana masih sepi. Namun sekitar sejam kemudian, wuih, klien mulai berdatangan dan suasana mulai ramai. 

Alamat :
2 Rue Joseph Alexandre Guivet, 10000 Troyes