Pola yang digunakan adalah dress E dari buku Stylish Dress Book dengan size 36.
Pada umumnya kain bermotif harus dijahit dengan memperhatikan sambungan jahitan. Maksudnya, motifnya 'matched' di bagian jahitan. Jadi dua potong kain yang dijahit bersama harus nyambung motifnya. Sebenarnya tidak harus. Tapi untuk mendapatkan hasil yang cantik, banyak orang yang melakukan hal ini. Kendalanya adalah, kain yang dibutuhkan bisa lebih banyak daripada menjahit kain berbahan polos.
Untuk tunik ini, saya tidak memiliki bahan yang cukup untuk membuat sambungan motif di bagian pleats dada maupun bagian jahitan samping. Namun untuk bagian kantung, saya bisa melakukannya.
Seperti biasanya, pola dan instruksi di buku menjahit Jepang sangatlah mudah untuk dipahami. Untuk itu, proses konstruksi tunik ini terbilang cepat.
Dan, hasil akhir cukup memuaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar