Bulan Juni adalah bulan sibuk bagi para orang tua di Perancis (dan juga di beberapa negara lain). Hal ini dikarenakan akhir tahun ajaran jadi banyak kegiatan yang akan berakhir dan hampir semuanya membuat acara. Misalnya sekolah atau tempat les menari yang biasanya membuat pertunjukan akhir tahun (dance performance).
Di tempat les anak saya, kostum pertunjukan menari ditangani oleh penjahit profesional. Kata profesional di sini ditujukan kepada para penjahit yang mengantongi ijazah sekolah mode dan/atau sekolah menjahit yang mempunyai spesialisasi di bidang pembuatan kostum (dance, theatre, film, pertunjukan, dll). Tahun ini, dari dua tarian yang dibawakan oleh anak saya, hanya satu kostum yang ditangani oleh ibu penjahit profesional. Sedangkan kostum yang satu lagi diserahkan oleh para orang tua. Kuncinya cuma satu, harus gaun warna putih, titik. Tentunya ada sebagian anak yang memiliki gaun warna putih jadi tidak perlu membeli baru. Tapi tidak demikian dengan anak saya. Jadi akhirnya saya membuatkan gaun putih.
Tujuan utamanya memang untuk pertunjukan menari, jadi bisa membuat kostum biasa, tidak perlu gaun yang spesial (toh hanya sekali pakai). Tapi, membayangkan proses dan waktu pembuatannya, saya berpikir kenapa tidak sekalian saja membuat gaun yang bisa dipakai untuk sehari-hari khususnya untuk musim panas tahun ini. Jadi, di suatu hari yang cerah, meluncurlah saya ke toko Mondial Tissus untuk membeli kain katun double gauze warna putih.
Kain katun double gauze banyak diminati oleh para penjahit rumahan karena teksturnya unik dan kainnya terasa lembut di kulit (cocok untuk anak-anak bahkan bayi). Pilihan warnanya pun banyak dan sekarang mulai ada yang bermotif lucu-lucu.
Sesuai keinginan anak saya, gaun dibuat dengan model yang sederhana. Polanya menggunakan Burda vintage Super Easy 6968 dan ukuran yang dipakai adalah 7.
Bila Anda menggunakan pola jadi untuk menjahit baju anak, penentuan ukuran tidak harus sesuai dengan usia anak karena yang lebih penting adalah hasil pengukuran lingkar dada, lingkar pinggang dan lingkar pinggul. Jadi, ukur dulu anak Anda, lalu cocokkan dengan tabel yang ada di pola. Terkadang ada anak yang sangat kurus sehingga bisa menggunakan ukuran di bawahnya. Atau sebaliknya.
Pola ini dimodifikasi sesuai kebutuhan yaitu dengan memperpanjang bodice sampai sekitar 6 cm di bawah pinggang, memperpanjang skirt sampai di bawah lutut, lalu memasang invisible zipper yang lebih panjang. Untuk membuat bodice lebih nyaman, saya menambahkan lining dengan bahan kain silk cotton warna putih.
Project ini terbilang mudah dan cepat. Dalam waktu sekitar dua atau tiga jam, gaun ini bisa selesai. Yang kadang membuat lama adalah penambahan lining. Namun karena lining di sini hanya di bodice, maka prosesnya tidak terlalu panjang.
Katun double gauze : Mondial Tissus
Katun silk : Les Coupons de Saint Pierre
Invisible Zipper : YKK dari Pasar Sunan Giri Jakarta