Pages

Rabu, 02 November 2016

Banksia Tunic in Linen Viscose

Mood menjahit saya agak menurun belakangan ini. Jadi paling saya hanya menyelesaikan beberapa permak baju untuk teman-teman dan keluarga. Namun akhir September lalu saya pelan-pelan berhasil membuat satu tunik menggunakan pola Banksia dari Megan Nielsen dan kain linen viscose yang sudah lama ada di stash.

Kain linen viscose ini lebih lemas dibanding linen katun atau linen murni. Dan lebih tipis. Jadi kalau ingin membuat dress, sebaiknya dilapis lagi. Tadinya saya pikir akan terlalu "summer" karena jenis kainnya terkesan seperti itu. Tapi setelah tunik ini jadi, ternyata bahannya cukup hangat di udara dingin (tapi September ya, belum winter). Kain ini seperti halnya linen yang lain juga mudah kusut saat dikenakan.


Kancing yang digunakan berdiameter 22 mm. Terkesan besar dan berat, namun karena bahannya bukan metal (walau terlihat seperti metal) kancing ini tergolong ringan. Penandaan lubang kancing menggunakan Flex Gauge by Nifty Notions (lihat foto di atas) dan terus terang alat ini membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat.



Yang menarik dari hasilnya adalah, jahitan darts di depan kanan dan kiri. Jahitan tersebut terkesan seperti pleats ringan. Walau sudah disetrika sedemikian rupa, hasilnya masih seperti itu, tidak flat. Jadi saya anggap saja "aksen dekorasi" yang terjadi secara tak sengaja.

Tunik Banksia di bawah coatigan Silvia


Bahan:
  • Kain linen viscose dari Les Coupons de Saint Pierre
  • Kancing dari expo hobby and craft di Orléans

Dari project ini, ada satu kesalahan kecil yang harus saya ingat (makanya ditulis di sini, supaya kl lupa, saya ada catatannya nih...). Kesalahan tersebut adalah pada pembuatan lubang kancing. Tadinya saya pikir supaya kancingnya fleksibel bergerak ke kanan dan ke kiri saat baju dikenakan, saya membuat lubangnya horizontal. Tapi setelah jadi, pergeseran ke kanan dan ke kiri tersebut saat baju dikenakan (dan dengan kancing segede gaban) malah menampilkan kesan kurang rapi. Size yang membuat lebih visible. Lain kali: VERTIKAL saza. Sebenarnya di salah satu kelas jahit Craftsy pun sudah disebutkan bahwa untuk plaket atasan sebaiknya lubang kancing dibuat secara vertikal. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar