Bulan April yang lalu, saya memenuhi permintaan seorang teman baik untuk membuat satu jaket etnik. Modelnya sama dengan satu jaket tenun yang pernah dia beli. Jadi intinya adalah membuat pola sesuai model yang ada. Secara sekilas, modelnya biasa saja dan sederhana. Tapi bagian lehernya mesti agak naik.
Kain yang digunakan adalah kain batik cap, jadi tidak sama dengan model aslinya yang dari tenun. Lalu bagian furing, teman saya menginginkan lapisan yang hangat, bahkan dia tidak keberatan bila furing menggunakan polaire atau fleece. Akhirnya saya membeli micro fleece hitam supaya matching dengan kain batiknya. Berhubung motif asli si kain batik sudah amat ramai, jadi kami sepakat untuk memakai kain hitam polos untuk bagian lengan.
Model asli tidak menggunakan penutup. Namun karena saya pikir akan lebih baik bila diadakan, maka saya memasang beberapa kancing kait di bagian selevel dada dan pinggang.
Lumayan ini untuk ke acara-acara bertema Indonesia di cuaca yang agak dingin.