Pages

Selasa, 11 Februari 2020

Riva Dress

Summer lalu, saya tertarik kepada pola Riva Jumpsuit yang ada di majalah Fibre Mood. Selain itu, saya ingin mencoba satu pola dari majalah tersebut karena Fibre Mood ini relatif baru di dunia perjahitan. Tapi untuk tahap awal, saya hendak membuatnya dalam bentuk dress supaya mudah kalau hendak ke toilet, hihi... Just kidding. Alasan sebenarnya adalah, saya hendak memberikan fungsi kedua kepada dress ini yaitu sebagai dalaman caftan dress pink yang pernah saya beli di Jakarta. Caftan tersebut terbuat dari kain crepe tipis yang harus kudu wajib pakai dalaman. 

Size yang diambil adalah 42 dan kain yang dipakai adalah viscose pink dari toko Mondial Tissus.

Kesulitan pembuatannya hampir tidak ada. Hanya saja, masalah yang sering muncul di jenis pakaian seperti ini (wrap, overlapped di dada) juga terjadi pada pakaian saya. Maksudnya adalah, bagian dada bisa diintip dari luar. Pilihan solusi ada dua, menggunakan lapisan dalam (atasan sederhana, tank top) atau menambahkan kancing jepret yang tidak terlihat dari luar. Saya memilih yang kedua. Sebenarnya ada solusi ketiga yaitu merubah sedikit polanya namun tentunya kalau kain sudah telanjur dipotong akan lebih susah untuk kita rubah.


Dress ini saya berikan kantung tersembunyi di kanan dan kiri. Jadi saya bisa menyisipkan sepotong tissu atau sepotong permen. Hm, sebenarnya bisa juga menyisipkan telepon genggam atau kunci mobil tapi berhubung kain viscose ini lemas goyor-goyor, jadi barang yang agak berat akan membuat dress kelihatan tertarik ke bawah di bagian kantung. O iya, kain viscose ini juga terlihat agak lecek kalau habis duduk atau dipakai seharian. Tapi asli bahannya adem.



Dress ini sudah dipakai beberapa kali termasuk untuk jalan-jalan ke kota tetangga. Bahannya enak (adem), modelnya sederhana, warnanya saja yang kurang oke untuk kulit saya tapi ya sudahlah... 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar