September lalu, dalam satu minggu yang cukup padat, saya berhasil "kebut-kebutan" dengan mesin jahit untuk membuat dua pakaian anak ukuran 8-9 tahun. Yang satu berupa kebaya kutu baru, yang satu lagi berupa dress batik.
Pola bodice dibuat dengan menggunakan panduan dari buku Esmod (Children's Garments) yang kemudian dimodifikasi menjadi kebaya kutu baru. Secara umum, prosesnya hampir sama dengan pembuatan kebaya di postingan ini. Bedanya hanya di penambahan ukuran dan adanya kupnat belakang. Bahan kain adalah brokat biasa yang dibeli dari Indonesia. Warnanya salem kalem dan cocok dengan warna kulit pemakainya. Liningnya juga dari Indonesia yaitu kain satin salem.
Kebaya ini dikenakan saat ada acara bertema Indonesia namun pemakainya memadukan kebaya tersebut dengan celana jeans (supaya bisa lari-lari, hihi...).
Sedangkan untuk dress batik, polanya masih menggunakan Metropolitan Dress by Lil Luxe Collection. Modelnya sama persis dengan yang ada di postingan ini, bedanya hanya di ukuran dan motif kain. Kain batiknya merupakan hadiah dari keluarga di Indonesia. Liningnya menggunakan kain silk cotton putih dari Les Coupons de Saint Pierre.
Seperti biasanya, satu potong kain batik itu panjangnya sudah standard. Nah, untuk Metropolitan Dress kali ini, saya memakai ukuran 9 tahun untuk bodice namun memaksimalkan panjang dress-nya sesuai kain. Panjang lengannya juga disesuaikan dengan sisa bahan. Jadi, kalau Anda menggunakan satu potong kain batik untuk membuat dress anak umur 9 tahun, masih bisa lho dengan model lebar bawah seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar