River ada 2 model leher, bulat dan V-neckline. River bisa menggunakan kain woven dan knit/jersey.
Saya suka V-neckline, so kali ini coba River dress versi 2 untuk kain knit. Kain ini saya beli di toko lokal tahun kemarin. Ada 1m50 maka itu saya pilih bikin dress.
Cut di size M, shorten 10cm 🙊, that's all !
Proses jahit terbilang mudah. 5 potongan kain, bagian depan, belakang, 2 lengan & neck binding, tidak ada teknik khusus.
Waktu jahit side seam saya sempat coba, sepertinya terlalu longgar, saya ambil masing-masing sisi 1 cm ( total 2 cm). Setelah jadi (pun), masih longgar juga. Akhirnya saya putuskan untuk pasang elastik saja di pinggang 😉.
Selain itu bagian lehernya pun agak lebar. Saat jahit binding neckline, saya ingin mencoba pakai doule needle. Tapi karena saya tidak menguasai teknik pivoting saat pakai double needle yang benar di bagian V nya, sehingga hasil di bagian V ini terlihat kurang rapi😝.
messy v-neckline |
aaah.. malas dedel, saya biarkan seperti itu saja.
Sebelum dan sesudah pasang elastik waistband. |
➡️ ➡️ 2nd River
Beberrapa hari kemudiansaya kembali jahit model top di kain crépon. hmmmh...crepon rempong di jahit karena kain nya lemas ( hampir seperti viscose) dan ada sedikit kandungan elastis nya pula🤦🏻♀️. Tapi karena saya naksir warna nya waktu lihat di toko kain lokal, jadi ya sudahlah.. ambil saja 1m20 sambil menanti resiko jahit kain ini. Dan seperti biasanya, untuk menghandle kain seperti ini saya pakai spray starch untuk mempermudah proses jahit.
Singkat kata, kali ini saya cut pola di size S tanpa ada modifikasi pola, selain memperpanjang bodice 2cm.
Senang dengan hasil size S untuk top ini, so saya bisa jahit nanti dress dengan size S. 💃🏻
Tidak ada komentar:
Posting Komentar